Makalah Ini Di Buat Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen 1 #
(E-Commerce) Manajemen Informatika (MI) D3
Disusun Oleh: Chairunnisa : 31111607
i
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Bahwa penulis telah menyelesaikan tugas mata kuliah sistem informasi manajemen 1 dengan membahas E commerce dalam bentuk makalah.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua dan teman-teman, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1.
Ibu dosen bidang studi sistem informasi manajemen 1 yang telah memberikan tugas,petunjuk, kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini.
2.
Orang tua/teman-teman yang telah turut membantu,membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan,khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang di harapkan dapat tercapai, amin.
Chairunnisa
ii
Daftar isi
Halaman
Halaman Judul cccccccccccccccccccccccccccccccccc i
Kata pengantar ccccccccccccccccccccccccccccccccccccc ii
Daftar isi ccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccc iii
Bab I Pendahuluan ccccccccccccccccccccc.ccccccccccccccccccc 1
1.1.
Definisi E-commerceccccccccccc..ccccccccccccccccccc2
1.2.
Jenis-jenis atau contoh E-commerceccc..cccccccccccccccc 3
1.3.
Syarat membangun E-commerce cccccccccccccccccccccc 4
1.4.
Keuntungan dan kerugian E-commerceccccccccccccccccccc 5
Bab II Penutupccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccc 8
2.1. Kesimpulan cccccccccccccccccccccccccccccccccccc.. 8
2.2. Saran cccccccccccccccccccccccccccccccccccccccc. 8
DAFTAR PUSTAKA ccccccccccccccccccccccccccccccccccccccc.. 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Touch point pada bisnis e-commerce cukup beragam.
Pengoptimalan dalam menerapkan touch point yang representatif
akan memberikan keuntungan secara langsung maupun tidak
langsung kepada bisnis e-commerce yang bersangkutan.
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang,
perumusan masalah, batasan masalah serta metodologi penelitian
secara singkat mengenai tugas akhir ini.
Definisi e-commerce
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1. Menyediakan harga kompetitif 2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah. 3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas. 4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon. 5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian. 6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain. 7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
* E-mail dan Messaging * Content Management Systems * Dokumen, spreadsheet, database * Akunting dan sistem keuangan * Informasi pengiriman dan pemesanan * Pelaporan informasi dari klien dan enterprise * Sistem pembayaran domestik dan internasional * Newsgroup * On-line Shopping
* Conferencing * Online Banking
Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll
Jenis2 e-commerce
E-Commerce terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut : 1. Collaborative Commerce (C-Commerce) Kerjasama secara elektronik antara rekan bisnis. Kerja sama ini biasanya terjadi antara rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply Chain). 2. Business-to-Consumers (B2C) Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu. 3. Consumer-to-Business (C2B) Pada jenis ini, konsumen memberitahukan barang atau layanan yang dibutuhkannya, dan selanjutnya organisasi-organisasi bersaing untuk menyediakan barang atau layanan tersebut kepada konsumen. 4. Consumer-to-consumer Penjualan barang atau layanan antara individu. 5. Intrabusiness(Intraorganizational)Commerce Pada jenis ini, organisasi menggunakan E-Commerce untuk meningkatkan kegiatan operasi organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Businessto- Employee (B2E).
6. Government-to-Citizens (G2C) and to others Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi ECommerce. Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (Government-to-Government / G2G) demikian juga dengan organisasi lain (Government-to-Business / G2B). 7. Mobile Commerce (m-Commerce) E-Commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless environment), seperti menggunakan telepon seluler untuk akses internet.
Syarat membangun e-commerce
Berikut adalah beberapa aspek penting ditentukan sebelum membangun sebuah website e-commerce:
1. Interaksi pertama adalah menentukan persyaratan dari klien, sebuah situs e-commerce solusi pakar menawarkan berbagai gagasan untuk website Anda saat ini serta berinteraksi dengan Anda untuk lebih banyak ide
2. Langkah kedua adalah merumuskan proyek dan memperoleh sumber daya yang diperlukan.
3. Langkah ketiga melibatkan membangun sebuah website e-commerce. Sebuah situs e-commerce perusahaan solusi memastikan persyaratan berikut ini terpenuhi sementara membangun sebuah situs e-commerce:
.
Sebuah account web hosting dengan SSL, database dan persyaratan email
.
Merchant rekening bank untuk deposito transaksi kartu kredit
.
Sebuah gateway pembayaran untuk real-time kartu kredit atau transaksi perbankan pedagonline
.
Sertifikat SSL untuk transaksi yang aman
1. Fase desain melibatkan penyajian produk atau layanan dengan cara yang paling menguntungkan dan menarik. Jasa desain web e-commerce menerapkan tata letak perakitan, skema warna, font dan latar belakang kontras yang harmonis dan bergaya. Layanan bertujuan
untuk menciptakan desain profesional yang menjamin citra merek yang sukses dari sebuah organisasi.
2. Tahap berikutnya adalah sebuah situs e-commerce meluncurkan. The e-commerce website builder memastikan semua persyaratan yang diperlukan terpenuhi sebelum membuat sebuah situs, ini melibatkan pengujian tampilan dan nuansa situs e-commerce dan memeriksa apakah situs tersebut memiliki konten dilayari mudah.
Sebuah solusi situs e-commerce juga membayar perhatian khusus untuk menghubungkan dinamis, skema navigasi dan organisasi konten.
1. Keuntungan e-commerce di antaranya:
a. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
b. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
c. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
d. Melebarkan jangkauan (global reach).
e. Meningkatkan customer loyality.
f. Meningkatkan supplier management.
g. Memperpendek waktu produksi.
h. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Jika dipandang dari pelaku-pelaku dalam e-commerce, keuntungannya yaitu:
a. Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar, perluasan jeringan mitra bisnis dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif, serta mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
b. Bagi Konsumen, efektif, aman secara fisik dan flexible
c. Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan, membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas SDM
Selain itu dengan adanya teknologi internet, kelebihan nilai bisnis ini antara lain:
a. Menghasilkan pendapatan baru melalui penjualan online.
b. Memperkecil biaya melalui penjualan dan dukungan pelanggan secara online.
c. Menarik pelanggan baru melalui pemasaran dan iklan web dan penjualan secara online.
d. Membuat produk-produk baru agar segera bisa diakses melalui web.
2. Kerugian e-commerce di antaranya:
a. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
b. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
c. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
d. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
e. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
f. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia , kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Security Beberapa metode pengamanan data dalam transaksi E-Commerce dan E-Bussines : Kriptografi Public Key : merupakan sistem asimetris (tidak simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public key untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data. Public key disebarkan ke seluruh dunia sementara private key tetap disimpan. Siapapun yang memiliki public key tersebut dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh seseorang yang memiliki private key walaupun anda belum pernah mengenal bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki public key tersebut. Contoh : Elgamal , RSA , DSA. Keuntungan : memberikan jaminan keamanan kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara mereka tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal satu sama lain.
g. Meningkatkan INDIVIDUALISME, pada perdagangan elektronik seseorang dapat bertransaksi dan mendapatan barang/jasa yang diperlukan tanpa bertemu dengan siapapun.
h. Terkadang Menimbulkan Kekecewaan, apa yang dilihat dilayar monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata
i. Tidak MANUSIAWI, sering sekali seseorang pergi ke toko & MALL tidak sekedar ingin memuaskan kebutuhannya akan barang/ jasa tertentu, akan tetapi bisa juga untuk refreshing, ketemu teman dan keluarga dan sebagainya.
BAB II PENUTUP
2.1. Kesimpulan
Pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan atau lembaga merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi atau situs dalam penanganan sekuriti dan otorisasi. Perangkat lunak aplikasi e-commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga yang lebih murah. Jenis antarmuka web dipilih dengan pertimbangan fleksibilitas implementasi perangkat lunak yang dapat dilakukan di jaringan intranet maupun internet, kemudahan untuk deployment, serta kemampuan cross platform. 2.2. Saran
Untuk memaksimalkan penguasaan medan di internet sedikit pengetahuan tentang prinsip dasar karakteristik Internet akan sangat membantu. Karakteristik Internet sangat berbeda dengan umumnya media massa yang lebih bersifat tayangan satu arah saja. Internet merupakan media yang sangat memungkin untuk melakukan interaksi yang sangat intensif dengan banyak orang sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Kemampuan untuk mengeksploitasi karakteristik interaktif ini yang akan menjadi kunci survive seorang cyberpreneur di Internet baik para veteran maupun dotcommers muda.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://black711.wordpress.com/2011/10/30/keuntungankerugiane]commerc/
http://sumberdaya.web.id/2011/5]langkah]membangun]website]e]commerce]yang]sukses/
http://dataserverku.blogspot.com/2012/03/jenis]jenis]e]commerce.html
Download