Rabu, 08 Januari 2014

DFD (Data Flow Diagram)

 Data Flow Diagram atau DFD merupakan gambaran suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. Dengan adanya Data Flow Diagram maka pemakai sistem yang kurang memahami dibidang komputer dapat mengerti sistem yang sedang berjalan.

Pengertian Data Flow Diagram Menurut Para Ahli

  • Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Wikipedia adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
  • Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Wijaya (2007) Adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain.
  • Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Kristanto, 2003 adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluaran dari sistem, dimana data di simpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebu
  • Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Jogiyanto Hartono, 2005-701 Adalah Diagram yang menggunakan notasi simbol untuk menggambarkan arus data system.   
  • SUMBER : http://www.ilmumu.com/pengetahuan/pengertian-dfd-data-flow-diagram/
Tujuan DFD adalah :
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem
2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data

Manfaat DFD adalah :
  • Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
  • DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
  • DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
  • SUMBER : http://mane3x.wordpress.com/2013/03/29/konsep-perancangan-terstruktur-dfd-data-flow-diagram/

Jurnal Springer

DFD Jurnal Springer

DFD pada Jurnal Springer
Berikut adalah contoh gambar DFD nya:
DFD 1
DFD 2
DFD 3
DFD adalah model proses yang di gunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sebuah sistem . DFD juga dibagi menjadi 2 tipe yaitu menurut De Marco & yordan dan Gane & Sarson .
Pada DFD ada beberapa simbol , yaitu Data store , arus data , proses , dan yang terakhir teminator .
DFD juga memiliki tingkatan yang pertama itu , Diagram context , Diagram Zero dan yang terakhir Diagram tingkat 1 .
Pada gambar diatas terdapat 5 terminator , yang berfungsi sebagai sumber input dan output. 
Diawali dengan peneliti ( pelanggan) melakukan proses pengisian formulir aplikasi untuk permintaan percobaan dan melakukan pemilihan sub – bidang oleh manajer pertanian di konsultasi dengan para peneliti . pada perencanaan percobaan atau uji coba , setelah itu alokasi tugas lalu menghitung pembayaran pengguna sesuai dengan perawatan atau pelayanan yang nantinya akan dilakukan selama masa percobaan . Setelah poses pengisian formulir dan perencanaan uji coba telah dibuat kemudian para peniliti memerlukan catatan pada sejarah untuk mencari daerah mana yang akan di uji coba atau percobaan yang akan dipilih sub-bidangnya, kemudian dilakukannya perawatan pada bidang yang nantinya akan digunakan berupa dasar bidang, struktur tanah, rotasi tanaman, nutrisi yang akan diberikan, dan penggunaan pestisida. Nah, perawatan ini juga yang nantinya akan dijadikan perhitungan pembayaran pengguna. Lalu peniliti juga butuh peta pertanian yang nantinya akan dibutuhkan juga untuk data para staff , setelah adanya peta pertanian otomatis para peniliti akan tahu dimana letak bidang yang akan diuji tersebut dan tentunya akan dijadikan sebagai sumber daya.

SUMBER : http://link.springer.com/article/10.1007/s11119-008-9098-5